Kisah nyata yang dialami sang nenek berusia 75 tahun dan berasal dari sebuah desa bernama Casablanca telah melahirkan sebuah batu besar setelah mengandung selama 50 tahun lamanya.
Ternyata batu itu adalah bayi yang berada dikandungannya sejak nenek itu itu berusia 17 tahun. Pada usia itu nenek bernama lengkap Zahra Aboutalib mengalami proses persalinan yang sulit. Selama 48 jam persalinan itu berlangsung tapi Zahra belum berhasil mengeluarkan bayinya. Melihat keadaan itu akhirnya keluarga Zahra memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit agar persalinan cepat selesai.
Setelah berada di rumah sakit dan melihat salah satu pasien yang meninggal akibat persalinan. Zahra menjadi takut untuk melakukan persalinan karena dia tidak ingin kehilangan nyawanya. Sehingga Zahra kabur dari rumah sakit itu.
Karena bayi yang masih berada dikandungan Zahra mengalami sakit di perutnya. Sampai pada akhirnya rasa sakit itu menghilang. Sejak saat itu Zahra menganggap jika mitos bayi tidur memang benar ada. Akhirnya Zahra melanjutkan hidupnya dengan bayi yang masih ada di perutnya dan tidak pernah mengalami sakit perut kembali. Hingga Saat ini Zahra memiliki 3 anak adopsi.
Namun pada usianya saat ini nenek Zahra kembali mengalami sakit perut. Lalu dilarikannya nenek Zahra ke rumah sakit terdekat. Dokter yang menanggani nenek Zahra mengdiagnosis jika dia telah mengalami tumor ovarium. Namun ternyata dugaan itu salah. Setelah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan scanner x-ray. Dokter terkejut dengan hasil yang didapatnya. Ternyata bukan tumor ovarium melainkan adalah bayi yang telah mengeras masih berada di dalam perutnya.
Penyakit yang diderita nenek Zahra dikenal dengan Lithopedion atau bayi batu. Kejadian ini bisa terjadi apabila janin yang tidak dikeluarkan dari rahim akan meninggal dunia. Tetapi tubuh bayi tidak akan membusuk selama masa kandungan melainkan akan berubah menjadi batu.
Akhirnya dokter berhasil mengeluarkan bayi yang telah di kandung nenek Zahra selama 50 tahun itu dengan bentuk batu. Dan nenek Zahra bisa kembali melanjutkan hidupnya dengan sehat.
0 comments:
Post a Comment